Senin, 01 Desember 2008

tutorial blog

Saat ini membuat website bukanlah suatu hal yang sulit. Blog dapat dijadikan salah satu
alternatif, jika Anda ingin membuat website. Dengan blog Anda dapat membuat suatu website
sederhana sesuai dengan keinginan Anda dengan mudah dan gratis.
Apakah yang dimaksud dengan blog itu ? Berikut beberapa definisi mengenai blog:
1. Weblog atau blog merupakan teks dokumen, gambar, objek media dan data yang tersusun
secara hierarkis dan menurut kronologi tertentu yang dapat dilihat melalui bowser internet
(misalnya internet explorer)
2. Blog merupakan publikasi secara periodik dan tetap mengenai pemikiran personal
seseorang dan juga link web
3. Blog adalah jurnal yang disediakan pada sebuah web. Aktivitas meng-update sebuah blog
dinamakan “blogging”. Seseorang yang mengelola blog disebut “blogger”
4. Blog adalah suatu perjalanan yang berkesinambungan, dengan panduan logika yang
berkelanjutan dan konsisten. Topik dan pembahasan di dalam sebuah blog biasanya
konsisten pada topik utama, misalnya politik, sastra, musik dan sebagainya
5. Blog adalah jurnal yang disediakan pada web. Blog dapat di-update setiap hari dengan
suatu aplikasi yang disediakan oleh penyedia. Tidak dibutuhkan suatu keahlian khusus
untuk melakukan update atau mengelola blog. Posting dalam blog tersusun secara teratur
sesuai kriteria tertentu, biasanya dengan pengaturan urutan tanggal
Secara umum blog memiliki fitur utama, yaitu: arsip dan kotak komentar. Situs layanan
penyedia blog gratis saat ini begitu banyak diantaranya: blogger.com, wordpress.com,
friendster.com, xanga.com, blogdrive.com, blogsome.com, wordpress.com, multiply.com,
myspace.com dan lain-lain. Diantara sekian banyak penyedia layanan blog, blogger.com
merupakan penyedia layanan blog yang populer. Jika Anda membuat blog dengan blogger.com
maka alamat url blog Anda nantinya adalah: http://terserahanda.blogspot.com.
Pada tutorial kali ini saya akan memberikan langkah-langkah pembuatan blog dengan
blogger.com. Kemudian saya juga akan mendaftar link-link yang dapat dijadikan acuan atau
inspirasi untuk mengembangkan blog Anda.
Gambar 1.1 Halaman login ke blog dan menu pemilihan bahasa
2
PEMBUATAN BLOG MINIMALIS
Berikut langkah-langkah pembuatan blog dengan blogger.com:
1. Ketikkan alamat url blogger di www.blogger.com
Gambar 1.2 Petunjuk pembuatan blog
2. Klik CREATE YOUR BLOG NOW, kemudian Anda isikan data-data pada kolom yang
disediakan
Gambar 1.3 Contoh pembuatan account blog
3. Setelah itu klik CONTINU, dan beri nama blog Anda
Gambar 1.4 Contoh pemberian nama blog
4. Klik CONTINU untuk melanjutkan pemilihan template. Klik template yang sesuai
dengan keinginan Anda. Template yang disediakan pada langkah ini merupakan template
standar. Anda dapat mengganti dengan template yang lebih menarik pada situs-situs
penyedia template gratis untuk blogger.com atau dengan template buatan Anda sendiri.
3
Gambar 1.5 Pemilihan template
5. Klik CONTINU dan jika berhasil maka akan ditampilkan pernyataan bahwa blog sudah
berhasil dibuat
Gambar 1.6 Halaman konfirmasi keberhasilan pembuatan blog
6. Klik START POSTING, jika Anda ingin mencoba untuk posting pertama kali
Gambar 1.7 Menu untuk posting
7. Jika Anda sudah menuliskan posting, maka lanjutkan langkah Anda dengan mengeklik
PUBLISH POST
Gambar 1.8 Konfirmasi bahwa posting Anda berhasil
4
8. Jika Anda ingin mengedit posting Anda, maka Anda pilih Edit post, namun jika Anda
sudah yakin dengan posting yang baru saja dibuat Anda dapat melihat preview blog Anda
dengan mengeklik View Blog atau in a new window
Gambar 1.9 Alamat blog Anda pada address bar
Sampai pada langkah 8, sebenarnya Anda baru membuat standar blog minimalis, artinya masih
sederhana dan perlu untuk dikembangkan.
PENGEMBANGAN BLOG
Berikut langkah-langkah untuk mengembangkan blog Anda, agar blog Anda menjadi lebih
menarik dan dinamis.
· DASHBOARD
Dashboard merupakan halaman utama pada blog yang digunakan untuk meletakkan
fitur-fitur pengaturan blog. Menu dashboard terletak di kanan atas halaman blog Anda
Gambar 1.10 Tombol dashboard di blogger.com
Gambar 1.11 Halaman dashboard di blogger.com
Beberapa fungsi fitur:
- Create a Blog  membuat blog baru, sehingga dengan fitur ini Anda dapat membuat
banyak blog dengan hanya 1 login (account)
- View Blog  melihat preview blog Anda
- New Post  membuat posting baru
- Manage Posts  mengatur posting (edit/hapus posting)
- Setting  pengaturan blog
- Layout  mengganti template, ukuran dan warna huruf, edit HTML
- Edit Profile  mengubah profil Anda
- My Account  pengaturan account blog Anda
5
· LAYOUT
Merupakan fitur yang digunakan untuk menambah elemen-elemen halaman blog (html,
polling, kalender, slide show dan lain-lain), pengaturan font-color, edit html dan menganti
template baru yang disediakan blogger.com
Gambar 1.12 Menu-menu pada Layout
· PAGE ELEMENTS
Gambar 1.13 Menu-menu pada Page Elements
Beberapa fungsi fitur:
- Edit (header)  mengatur header (bagian atas blog/banner). Pada fitur ini Anda
dapat mengganti gambar header sesuai dengan keinginan Anda. Caranya dengan
upload dari hardisk komputer/flashdisk/media lainnya. Selain itu Anda dapat
menambahkan deskripsi blog Anda. Jangan lupa untuk mengeklik SAVE
CHANGES, jika Anda melakukan perubahan pada header
Gambar 1.14 Optimisasi header
6
- Add a Page Elements, merupakan fitur yang digunakan untuk menambah elemenelemen
blog, misalnya slideshow, poll, list, link list dan lain-lain. Saya percaya Anda
dapat meng-explore bagian-bagian ini dengan mudah
Gambar 1.15 Page elements
Dari sekian elemen yang dapat ditambahkan pada halaman blog, elemen
HTML/JavaScript merupakan elemen terpenting untuk membuat blog Anda menjadi
lebih menarik. Pada elemen ini Anda dapat menambahkan kode-kode HTML atau
Javascipt yang diperoleh dari situs-situs penyedia elemen blog, misalnya Anda dapat
menambahakan kode HTML shoutbox (kotak komentar) dari oggix.com atau
menambahkan counter dari statcounter.com dan lain-lain. (daftar situs penyedia elemen
blog gratis terdapat pada akhir tutorial ini)
Gambar 1.16 Tampilan elemen HTML/Javascript
7
· Mengganti Template dari situs lain
Seperti yang disebutkan di atas, bahwa Anda dapat mengganti template blog Anda dengan
template seperti yang disediakan finalsense.com atau dengan template buatan Anda
sendiri. Dari situs penyedia template gratis, Anda akan mendapatkan kode-kode HTML
yang dapat Anda copy, kemudian paste ke menu Edit HTML pada bagian Layout.
Hal penting yang perlu Anda lakukan ketika Anda melakukan perubahan template dengan
menu Edit HTML adalah bahwa Anda harus membackup kode-kode HTML yang asli.
Tujuannya adalah untuk mengantisipasi bila kode HTML yang Anda peroleh error atau
tidak berfungsi.
Selain itu Anda harus mengaktifkan Expand Widget Templates dengan memberi tanda
check pada kotak yang disediakan.
Gambar 1.17 Tampilan Menu Edit HTML
Untuk menu-menu yang lain seperti Posting dan Setting saya percaya bahwa Anda dapat mengexplore
dengan mudah.
PERINTAH-PERINTAH DASAR HTML
Perintah HTML Fungsi Perintah Contoh Perintah
teks membuat hyperlink/link Link
ke Istiyanto.com

memasukkan gambar
pada halaman
gambarku.jpg” />
teks

membuat animasi teks
berjalan dari kanan ke kiri
Ini teks
berjalan

teks

mengatur paragraf rata
tengah

tengah



ganti baris (enter)

font 1 mengatur ukuran font font 1
8
DAFTAR LINK PENYEDIA ELEMEN GRATIS
Alamat URL Isi/penyedia elemen
http://www.free-blog-content.com kalender gratis
http://finalsense.com template blog gratis
http://www.clocklink.com jam gratis
http://shoutmix.com shoutbox/guestbook
http://oggix.com shoutbox/guestbook, google pagerank
http://photobucket.com hosting file photo/gambar gratis atau penyedia
penyimpan foto gratis
http://flickr.com hosting file photo/gambar gratis atau penyedia
penyimpan foto gratis
http://abibakar.blogspot.com template blog gratis
http://snapdrive.net hosting file gratis, digunakan untuk
menyimpan file-file Anda agar dapat di
download (pdf/doc/xls)
http://megashare.com hosting file gratis, digunakan untuk
menyimpan file-file Anda agar dapat di
download (pdf/doc/xls)
http://rapidshare.com hosting file gratis, digunakan untuk
menyimpan file-file Anda agar dapat di
download (pdf/doc/xls)
http://www.blogpatrol.com free counter, blog statistic
http://myglitterromance.com glitter
http://wishafriend.com countdowns
http://www.haloscan.com comment board
http://www.tag-boar.com tag-board
http://www.doneeh.com tag-board, counter
http://statcounter.com free counter, blog statistic
http://amazingcounter.com free counter, blog statistic
http://www.blogskins.com template blog gratis
http://www.blogger-templates.blogspot.com template blog gratis
http://www.blogspottemplates.blogspot.com template blog gratis
http://sitemeter.com free counter, statistik pengunjung
DAFTAR LINK TUTORIAL SERBA-SERBI BLOG
Alamat URL Isi/deskripsi
isnaini.com tutorial blog, adsense
kombor.com adsense
kolom-tutorial.blogspot.com tutorial blog
DAFTAR LINK KOMUNITAS BLOGGER DE BRITTO
Alamat URL Isi/deskripsi
istiyanto.com soal-soal matematika, tutorial flash
ekonomi161.blogspot.com media pembelajaran ekonomi
goesprih.blogspot.com media pembelajaran sastra indonsia
wc-ssc.blogspot.com musik
http://fanderlart.wordpress.com pengalaman, pemikiran, ide-ide
9
edukartono.blogspot.com pemikiran, ide-ide
marketvalas.blogspot.com marketvalas
sasind.blogspot.com cerita cinta
DAFTAR LINK KOMUNITAS BLOGGER INDONESIA
Alamat URL Isi/deskripsi
http://blog-indonesia.com kumpulan blogger indonesia
http://www.ayongeblog.com kumpulan blogger indonesia, daftar komunitas
blogger daerah dan non-daerah
angkringan.or.id komunitas blogger Jogja
http://kumpulblogger.org jaringan blog media advertising
www.angingmamiri.com komunitas blogger Makasar
www.tugupahlawan.com komunitas blogger Surabaya
www.go-ranahminang.web.id komunitas blogger Padang
www.palanta.org komunitas blogger Padang
www.cahandong.com komunitas blogger Jogja
www.bloggerngalam.com komunitas blogger Malang
www.bbv.or.id komunitas blogger Bandung
www.batagor.net komunitas blogger Bandung –Bandung kota
blogger
www.baliblogger.org komunitas blogger Bali
www.loenpia.org komunitas blogger Semarang
www.wongkito.net komunitas blogger Palembang
www.bloggergarut.or.id komunitas blogger Garut
www.seruit.com komunitas blogger Lampung
mahakam.wordpress.com komunitas blogger Kalimantan Timur
kal-tim.blogspot.com komunitas blogger Kalimantan Timur
www.bloggerian.or.id komunitas bloggerian
kantongsastra.blogspot.com esai-esai satra
http://kampungblog.com kumpulan blog-blog indonesia
komunitas.muslimblog.net Indonesia muslim blogger
Selesai juga deh akhirnya tutorial ini ....
Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi Anda ....
Referensi
Google Search Engine
Kindarto, Asdani.2005.Tip Mudah Membuat Blog Bergaya dan Interaktf.Yogyakarta: Penerbit
Andi

Selasa, 25 November 2008

BURGERKILL ; BEYOND SCUMBAG & NEW FAITH

BURGERKILL ; BEYOND SCUMBAG & NEW FAITH
Tanggal 27 Juli kemarin adalah tepat setahun kepergian Ivan 'Scumbag' Firmansyah, vokalis band metal papan atas Burgerkill. Di
hari yang sama Burgerkill dijadwalkan manggung pada acara Gerilya Musik Underground #10 di Jakarta dengan vokalis yang
baru. Catatan singkat dalam setahun terakhir untuk mengingat Scumbag dan menjumpai masa depan Burgerkill yang baru. Sang,
sueur et larmes!...
Kamis, 27 Juli 2006, tangis dan duka pasti menyelimuti kalangan keluarga besar Burgerkill serta masyarakat metal Indonesia. Ivan
sempat koma selama tiga hari di RS Santo Yusuf Bandung dan memakai alat bantu pernafasan. Setelah di-diagnosa dokter bahwa
tidak ada harapan lagi untuk hidup, selang oksigen dan infus yang melekat di tubuhnya mulai dilepas. Siang itu juga Ivan langsung
dibawa ke rumahnya di daerah Rancaekek. Dan akhirnya sekitar pukul 17.40 WIB, dia pun dipanggil menghadap yang kuasa. Rest
in peace...
Seorang maestro yang sangat total berdedikasi terhadap dunia yang digelutinya harus pergi terlebih dahulu diiringi karya
masterpiece terakhir sepanjang karir bermusiknya, menurut Ebenz dkk. Kepergian Ivan juga mengundang apresiasi bekas bassis
Burgerkill sekaligus sahabat dekatnya, Iman Rahman a.k.a Kimung, yang menulis buku biografi almarhum Ivan Firmansyah
berjudul Myself ; Scumbag Beyond Life and Death. Buku ini rencananya akan dirilis dalam waktu dekat oleh penerbit Minorbooks.

"...Aku harus tetap bertahan, terobos keterbatasanku. Kan kunikmati derita ini. Kan kunikmati rasa sakit ini. Aku memang sakit!
Selamat datang dunia maya. Dan teman tak kasat mata! Selamat tinggal dunia waras. Dunia yang penuh bencana! Persetan dengan
hidupku dan celotehanku... "
[Diambil dari blog MySpace milik Scumbag]
Sebulan sepeninggal Ivan, Burgerkill sempat dibantu Yadi Behom [Motordeath] dalam konser launching album Beyond Coma and
Despair, di Bandung. Kemudian posisi vokal diisi sementara oleh Teguh [Right 88] untuk sejumlah proyek show Burgerkill,
termasuk dalam tour fenomenal mereka di Jatim dan Bali, Januari 2007.
Sepulang dari tour, Ebenz dkk melakukan audisi secara terbuka untuk mencari vokalis tetap di line-up mereka. Proses yang berjalan
hampir enam bulan itu akhirnya membuahkan hasil. Orang pilihan yang beruntung dan dianggap punya kapabilitas terbaik itu adalah
Viki [eks Heaven Fall]. Aksinya bersama Burgerkill sudah bisa ditonton pada beberapa jadwal konser mereka yang cukup padat
belakangan ini.


Yeah, Burgerkill sedang berlari saat ini. Ebenz dkk mulai menulis materi musik anyar di studio mereka, sambil menyiapkan sebuah
dokumenter DVD yang merekam segala perjalanan karir Burgerkill selama 12 tahun. Klip terbaru Burgerkill yang berjudul Angkuh
sudah mulai diputar di berbagai stasiun tv swasta. Pihak manajemen Burgerkill juga baru saja membuka fans club resmi yang
dikasih nama Begundal Hellclub. Ditambah situs resmi mereka yang sedang dalam proses konstruksi. Run to the kills!...
Suatu impian besar memang memerlukan semangat, usaha dan kerja keras. Setelah setahun kepergian Ivan Scumbag, band ini
terbukti tetap tangguh dan terus melaju kencang. Burgerkill sekarang adalah gitaris Ebenz dan Agung, drummer Andris, bassis
Ramdhan, vokalis Viki, dan sebuah masa depan... [ED]

the S.I.G.I.T

THE S.I.G.I.T ; THE PARTY
Untuk merayakan perjalanan fenomenal mereka ke Amerika Serikat bulan Maret yang akan datang, The Super Insurgent Group of
Intemperance Talent [The S.I.G.I.T] merilis satu buah single eksklusif yang materinya diambil dari album kedua mereka yang saat
ini sudah mulai masuk ke tahap pengumpulan materi.
Lagu ini berjudul The Party, yang versi demonya sudah pernah dirilis dalam kompilasi Rolling Stone Rare & Raw pada awal tahun
2007 yang lalu. Versi The Party yang dirilis saat ini adalah versi rekaman live yang direkam di Bandung awal tahun ini dan
menghadirkan aransemen yang berbeda dengan versi demo yang sudah pernah dirilis sebelumnya itu.
Lagu The Party hanya dirilis resmi oleh FFWD Records di sepuluh radio di sepuluh kota di Indonesia. Dan pemutarannya dimulai
serentak pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2008 pukul lima sore.
Pada bulan Maret 2008, The S.I.G.I.T akan memainkan pertunjukan pertama mereka di Amerika Serikat. Mereka berhasil
mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu penampil di SXSW Festival di Austin, Texas.
Perjalanan ini merupakan perjalanan fenomenal kedua mereka setelah menjalani tur panjang di Australia bulan Juni 2007 yang lalu.
Pada waktu itu mereka memainkan enam belas pertunjukan di sembilan kota.
Single ini didukung sepenuhnya oleh FFWD Records dan Airplane Systm, perusahan pakaian yang menjadi sponsor resmi The
S.I.G.I.T.
THE S.I.G.I.T ; THE PARTY
Apokalip Webzine [www.apokalip.com]
Artikel
2
Simak single eksklusif ini di radio-radio sebagai berikut ; Trax FM [Jakarta], Prambors FM [Bandung], Kiss FM [Medan], Solo
Radio [Solo], Trax FM [Semarang], Prambors FM [Surabaya], MFM [Malang], Oz Radio [Bali], Madama FM [Makassar], dan
Swaragama FM [Jogjakarta].
Anda juga bisa mendapatkan lagu The Party lewat dua cara ; download di beberapa situs internet atau beli cd Visible Idea of
Perfection yang sepanjang bulan Februari dan Maret 2008 langsung di FFWD Records dan anda akan mendapatkan cd sampler yang
berisikan lagu tersebut secara cuma-cuma.
The S.I.G.I.T adalah band rock asal Bandung, Indonesia yang debut albumnya Visible Idea of Perfection mendapatkan sambutan
hangat di industri musik lokal Indonesia. Debut album band ini juga dirilis di Australia oleh Caveman! Records. The S.I.G.I.T juga
mendapatkan penghargaan Best Band 2007 oleh Juice Magazine Indonesia, Best Indie Band 2007 oleh Majalah Hai, Best Album of
2007 Rolling Stone Indonesia, Best Band 2007 oleh Grey Magazine. Saat ini jumlah pertunjukan mereka pun bertambah dengan
kencang. Membawa mereka memainkan musik yang mereka cintai dari satu kota ke kota lainnya di Indonesia. We're making a piece
of history!...
[pelukislangit]
Foto dan gambar Dok. The S.I.G.I.T
Untuk men-download gratis lagu 'The Party', anda bisa langsung menuju ;
THE S.I.G.I.T ; THE PARTY
Apokalip Webzine [www.apokalip.com]
Artikel
3
www.myspace.com/thesigit
www.myspace.com/ffwdrecordsindonesia
www.deathrockstar.info/the-sigit-the-party

metal indonesia

"They got the gun but we got the number / Gonna win, Yeah, We'll take it over! C'mon!... They got the gun but we got the number /
Gonna win, Yeah, We'll take it over! C'mon!!!.." [521, The Doors]
Menyikapi tragedi di gedung AACC, Sabtu kelabu 9 Februari 2008, Solidaritas Independen Bandung melakukan dua solusi, yaitu
dengan cara litigasi dan non-litigasi. Litigasi berkaitan dengan hukum, sementara non-litigasi berkaitan dengan pendataan kembali
kondisi sosial budaya yang berkaitan dengan tragedi tersebut. Saya termasuk dalam tim non-litigasi.
Ada satu hal yang saya kritisi dalam pernyataan-pernyataan dari komunitas menyikapi Tragedi AACC. Kebanyakan
pernyataan-pernyataan tersebut adalah respon yang lebih mengkonfrontasi pernyataan kepolisian dan pemerintah. Satu lagi wacana
yang merebak, menuding pemerintah lalai dalam menangkap gejala global di kalangan pemuda, terutama dalam gairah musik metal
di kota Bandung yang ujung-ujungnya meminta fasilitas gedung kesenian kepada pemerintah.
Untuk memandang masalah ini lebih jernih, bekerja sama dengan Jurusan Sastra Jerman Unpad, maka saya, Addy Gembel, dan
Ucok Homicide menggelar diskusi Si Kumis dan Begundal di Ujungberung Rebels, Nihilisme Nietzsche, Ivan Scumbag, dan
Dinamika Ujungberung Rebels. Diskusi ini awalnya akan membedah dinamika komunitas Ujungberung Rebels sebagai salah satu
komunitas musik metal bawahtanah tertua dan tertangguh dari perspektif filsafat nihilisme dan ubermensch-nya Nietzsche.
Satu hal yang sangat penting untuk dicatat dalam diskusi ini ternyata adalah kesadaran akan sejarah komunitas. Ujungberung Rebels
tumbuh sejak akhir 1980-an. Di awal 1990-an mereka sudah membentuk sebuah komunitas bernama Bedebah, singkatan dari
Bandung Death Metal Area - walau pada kenyataannya tak cuma anak-anak death metal yang ikut bergabung degan mereka. Punk
rock, thrash metal, death metal, grindcore, black metal, hingga industrial saling berbaur. Nama Bedebah sendiri diambil dari
program siaran di radio Salam Rama Dwihasta, Taruna Parahyangan, Ujungberung. Bedebah memutar lagu-lagu Carcass, Napalm
Death, Terrorizer, Deicide, dan Sepultura ketika radio-radio lain masih menyiarkan musik heavy metal.
Pada era ini ada empat band metal yang menjadi ikon Ujungberung ; Funeral, Necromancy, Jasad, dan Orthodox. Mereka
menggebrak berbagai panggung di Kota Bandung - dari panggung-panggung festival, hingga pensi-pensi sekolahan. Mereka
minoritas tetapi sangat solid. Bergerak dari satu panggung ke panggung yang lain bersama-sama, dengan attitude metal, dan
semangat kebersamaan. Generasi ini pula yang pertama kali membuka kran informasi mengenai permetalan dunia dengan
THEY GOT THE GUN BUT WE GOT THE NUMBER
Apokalip Webzine [www.apokalip.com]
Esai & Opini
2
menggencarkan pemesanan majalah metal internasional, kaos, kaset atau CD band-band metal, juga merekam ulang, dan
memperbanyak serta menyebarkannya di kalangan mereka sendiri. Mereka juga berani membawakan lagu-lagu ciptaan mereka
sendiri di atas panggung.
Apa yang telah mereka rintis ternyata menginspirasi generasi selanjutnya. Di Ujungberung, inspirasi ini menemukan wadahnya
ketika Studio Palapa berdiri pada tahun 1993. Berdiri dua band baru ; Analvomit dan Three Side of Death. Kemudian berdiri juga
Disinherit, Sonic Torment, Sacrilegious, Forgotten, Burgerkill, Infamy, Naked Truth, Beside, Embalmed, Disinfected, Injected
Sufferage, dan lain-lain. Perkembangan ini kemudian diolah dalam sebuah organisasi bernama Extreme Noise Grinding [ENG].
Berdiri tahun 1995, ENG merancang dua program propaganda metal Ujungberung, yaitu dengan penerbitan zine dan pergelaran
musik. Zine yang kemudian berdiri adalah Revolution Programs atau kita kenal sebagai Revograms [Mei 1995]. Sementara
pergelaran yang digeber adalah Bandung Berisik Demo Tour atau kita kenal sebagai Bandung Berisik #1. Semua band yang
manggung di event ini telah memiliki lagu sendiri dan merekamnya ke dalam sebuah demo. Tradisi mencipta lagu semakin kuat di
sini. Majalah Hai pada tahun 1995 mencatat dari 10 band indie Indonesia, tiga di antaranya berasal dari Ujungberung [Jasad, Sonic
Torment, dan Sacrilegious].
Kedua propaganda tersebut berhasil dengan gemilang. Komunitas musik metal bawahtanah Ujungberung semakin menggurita.
Studio Palapa yang asalnya mampu menampung para musisi muda, kini terasa semakin sempit saja. Tak lama kemudian, mereka,
dengan kaos hitamnya segera memenuhi trotoar jalan raya Ujungberung. Pada era ini, pembelajaran komunitas akan bermusik
sedang gencar dilakukan. Eksplorasi sound yang mantap, aksesoris-aksesoris instrument, hingga pembinaan kru, tehnisi, sound
engineer, dan manajerial. Kita kemudian kenal nama Homeless Crew dari Ujungberung. Sebuah nama yang juga merepresentasikan

menolak kemapanan dan kenyamanan. Jiwa-jiwa yang resah mulai lahir saat itu...
Segala keresahan itu mereka tuangkan menjadi karya. Setidaknya telah ada empat belas band di Ujungberung pada tahun 1997.
Mereka kembali berkumpul untuk menggelar Bandung Berisik #2 dan merencanakan rilisan kompilasi lagu-lagu band-band metal
bawahtanah Ujungberung. Kompilasi ini rencananya diberi judul Ujungberung Rebels. Namun, ketika dirilis Aquarius pada tahun
1998, judulnya berubah menjadi Independen Rebels. Nama Ujungberung Rebels sendiri sejak itu lekat menjadi identitas komunitas
musik metal bawahtanah Ujungberung.
Komunitas ini kemudian banyak melahirkan, tak hanya band-band metal terbaik di Indonesia, atau mungkin di Asia, tetapi juga
sederet kru yang berkomitmen dan berkualitas tinggi. Komunitas ini perlahan namun pasti telah berkembang. Salah satu faktor yang
menunjang perkembangan band-band metal, adalah hadirnya Generasi Muda Radio [GMR] dan Gelora Saparua sebagai tempat
pergelaran musik.
Setelah berbagai masa susah dan senang, kini Ujungberung Rebels diwarnai setidaknya tiga sektor ekonomi kreatif di dalamnya,
yaitu fesyen, label, dan literasi. Di ranah fesyen, Ujungberung Rebels punya MediaGraph, Chronic, Distribute, Reek, Melted, dan
Scumbag Premium Throath. Di ranah label rekaman Ujungberung Rebels memiliki Pisces Records, Rottrevore Record, dan Revolt!
Records. Sementara di bidang literasi ada MinorBacaanKecil, Minor Books, Totalokal, dan toko buku Omuniuum. Selain itu, ada
juga ranah perekonomian lainnya seperti warnet dan sentra kuliner.
Segala pencapaian tersebut rasa-rasanya benar-benar dilakukan sendirian. Sama sekali tak ada campur tangan pihak-pihak lain selain
komunitas Ujungberung Rebels sendiri, dan Bandung Underground serta komunitas-komunitas musik metal bawahtanah luar kota
pada umumnya. Tak ada campur tangan pemerintah, lembaga pendidikan, institusi agama, kepolisian, parpol, ormas. Kita berdikari!
Berdiri di atas kaki sendiri!...
X X X X X
Menjadi sesuatu yang aneh jika kemudian kita sekarang meminta-minta sebuah gedung pertunjukan kepada pemerintah. Dari sejarah
komunitas Ujungberung Rebels yang juga berhubungan erat dengan komunitas-komunitas independen lainnya di Kota Bandung, tak
pernah ada kisahnya kita meminta-minta apapun kepada pemerintah. Jangan karena sebuah tragedi, hati kita lalu lantas lembek,
enggan mengakui jika ini adalah tanggung jawab kita bersama, seluruh komunitas di Kota Bandung itu sendiri. Menyalahkan
pemerintah atau polisi bukanlah sebuah solusi yang bijak karena dengan demikian kita sudah mengakui adanya eksistensi
lembaga-lembaga tersebut dalam perkembangan kesejarahan kita.
Maka demikian, Tragedi AACC hendaknya menjadi ajang instrospeksi diri kita sebagai komunitas. Mungkin selama ini kita lengah,
terlalu egois memikirkan diri sendiri hingga lupa bahwa kondisi sosial budaya kita secara tak sadar semakin membesar dan
membesar. Di jalanan sana ribuan atau bahkan jutaan remaja menanti untuk kita raih, untuk kita ajak berkreasi, maju bersama-sama,
berkembang bersama-sama. Tragedi AACC dalam hal ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk bersatu mengkonsolidasikan
diri bersama kawan-kawan dalam sebuah barisan yang rapat dan kuat. Satu tujuan bersama : membesarkan komunitas. Itu komitmen
yang harus tetap teguh dipegang oleh setiap individu dalam komunitas.
Untuk mendapatkan tempat pertunjukan, misalnya, sebenarnya kita bisa menggunakan kekuatan massa. Perkiraan kawan-kawan di
Ujungberung Rebels, massa mereka di Bandung saja sudah bisa mencapai sepuluh ribu jiwa. Jika dari satu orang saja dapat
menyumbang lima puluh ribu, berarti setidaknya jika seluruhnya ikut menyumbang akan terkumpul dana 500.000.000. Lima ratus
juta! Ini adalah sebuah potensi yang sangat besar jika dapat dikelola dengan baik oleh pihak komunitas sendiri. Belum pihak-pihak
lain yang saya yakin akan sangat mendukung program ini dan sedapat mungkin membantu kita merelisasikannya. Kita beli tanah
lapang, rawat sebagai lapangan di kota yang juga difungsikan sebagai taman kota, youth center, pusat riset dan dokumentasi,
skatepark, dan tentu saja tempat pergelaran kesenian dengan biaya sewa paling rendah.
Saya yakin 700% tempat ini akan aman dan dirawat bersama oleh komunitas. Rasa memiliki mereka akan lapangan ini akan besar
dan karenanya tanggung jawab mereka untuk merawat dan menjaga juga akan sangat kuat. Jika ini berhasil, saya kira juga dapat
dijadikan percontohan pendidikan kewarganegaraan yang baik bagi warga Bandung pada umumnya.
Maka kini terserah kepada kita. Akan lari dari tanggung jawab setelah merintis dan mengembangkan komunitas ini? Atau tetap
membangkang menghajar jalanan, membantai setan yang berdiri mengangkang? Saya? Seluruh jiwa saya ada dalam tulisan ini!...

sejarah undergrund indonesia


Jika dirunut pada sejarah masuknya musik rock ke Indonesia, khususnya kota Bandung, diawali sejak tahun 70-an. Musik rock yang

masuk ke Indonesia adalah musik rock yang berasal dari benua Amerika dan Eropa. Pada tahun 50-60an tatanan nilai dan budaya

benua Eropa dan Amerika masih sangat konservatif. Nilai-nilai budaya baru yang diciptakan oleh para generasi muda pada saat itu

dianggap sebagai sesuatu yang tabu dan dianggap sebagai ide-ide yang subversif. Pada tahun 50-an para seniman di Prancis dan

Inggris biasa mengekspresikan karya-karya mereka di subway atau stasiun kereta api bawah tanah. Karena mereka tidak pernah

diberi akses oleh pemerintah pada fasilitas atau gedung-gedung kesenian pada saat itu. Karena dinilai karya-karya mereka

mengandung muatan-muatan pemberontakan pada pemerintahan dan dianggap menghujat nilai-nilai konservatif gereja pada saat

itu. Utamanya pada saat itu di benua Eropa telah mengalami puncak kejayaan dari sebuah revolusi di berbagai bidang kesenian.

Sehingga cenderung menolak hal-hal baru karena dianggap bisa merusak tatanan kemapanan yang sudah terbentuk. Sementara

kaum mudanya merasakan sebuah kondisi stagnasi dan kebosanan. Setiap malam para seniman-seniman itu berkumpul

mengekspresikan berbagai macam karya 'avant garde' mereka. Dari mulai pentas musik, teater, seni rupa, puisi, performance art,

hingga karya instalasi yang rumit. Mereka saling berekspresi dan saling mengapresiasi satu sama lain. Karya-karya yang

dipertunjukan pada saat itu memang hanya diketahui oleh kalangan terbatas. Karya yang diciptakan pada saat itu menjadi

semacam 'basic' bagi perkembangan semua karya seni yang ada sekarang. Dari sinilah istilah 'underground' untuk pertama kalinya

muncul.

'Underground' Era Revolusi Industri

Di tahun yang sama juga benua Eropa mengalami revolusi industri. Ketika sektor-sektor industri di Eropa melakukan transformasi

teknologi yang drastis. Demi efesiensi dan mempercepat kapasitas produksi pasca berakhirnya perang dunia kedua pabrik-pabrik di

Eropa mengganti tenaga kerja manusia dengan mesin. Hal ini berdampak pada banyaknya pengangguran dan menimbulkan masalah

sosial. Di Inggris lahirlah kelompok-kelompok buruh yang terkena PHK mengorganisir diri ke dalam kelompok berbagai organisasi

'working class'. Dengan dandanan khas rambut plontos t-shirt putih dan bersepatu boots dr.Martens, setiap malam mereka menggelar

pentas-pentas musik di subway serta melakukan 'squat' atau reclaiming terhadap gedung-gedung kosong bergabung dengan para

imigran dari Jamaika, Maroko, dan Afrika. Lirik yang disampaikan adalah lirik protes terhadap kondisi sosial dan kesetiakawanan.

Dari sinilah muncul proses eksplorasi musik hingga terciptalah musik heavy yang dipelopori oleh kelahiran band Black Sabbath.

Musik yang kelam dan lirik yang mengekplorasi sisi gelap manusia sebagai penyikapan terhadap kondisi sosial pada saat itu.

Kelompok ini terbagi lagi menjadi beberapa ideologi. Ada yang cenderung fasis dan ultra nasionalis dan pastinya jadi rasis. Ada



2

juga yang berideologi kesetaraan dan anarkis. Dari sinilah lahir budaya 'punk' dengan segala macam aktifitas seni dan gerakan

politisnya.

Puncaknya adalah ketika terjadi peristiwa Paris '68 di Prancis. Pada saat itu mahasiswa sebagai bagian dari 'middle class' atau kaum

intelektual melebur bersama para kaum 'underground' dan kaum miskin kota dalam hal ini korban PHK akibat dampak dari revolusi

industri melakukan demonstrasi besar-besaran menuntut perbaikan ekonomi. Selama berminggu-minggu mereka membuat barikade

di jalan-jalan kota Paris dan melakukan aksi mogok secara nasional. Hingga akhirnya pemerintah Prancis melakukan reformasi total

di segala bidang. Salah satu alumnus peristiwa Paris '68 adalah Malcolm Mc Laren yang jadi manajer band punk rock kontroversial

sepanjang masa, Sex Pistols.

'Underground' Era Flower Generation

Kondisi di Amerika kurang lebih sama. Di Amerika pada tahun 50-an masih menganut sistem politik apartheid dan perbudakan.



Masyarakat sosial Amerika pada saat itu terbagi menjadi tiga kelas sosial utama. Kelas borjuis yaitu kaum pengusaha, birokrat dan

agamawan yang cenderung rasis dan menjunjung tinggi semangat 'white supremacy'. Kaum tehnokrat yang terdiri kaum intelektual

dan mahasiswa. Kaum buruh yang terdiri dari budak-budak kulit hitam. Pembagian strata sosial ini membawa dampak pada pola

berkesenian. Pada saat itu para budak kulit hitam yang kebanyakan berasal dari benua afrika oleh hukum yang berlaku pada saat itu

mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi. Gaji yang tidak sesuai dengan porsi kerja dan tindakan diskriminatif di segala

bidang. Semua gerak langkah mereka dibatasi hingga menimbulkan rasa frustasi yang begitu mendalam.

Satu-satunya saluran ekspresi mereka adalah lewat media musik. Mereka biasanya dipisahkan dari lingkungan kulit putih dengan

cara kolonisasi. Dibuatkan area perkampungan yang kumuh atau dikenal dengan istilah 'ghetto' dan sengaja dibuat miskin secara

sistematis hingga menimbulkan kerawanan sosial. Setiap malam sehabis lelah bekerja mereka biasanya berkumpul dan memainkan

musik. Musik yang diciptakan adalah musik yang sifatnya sangat personal. Musik yang menjadi ekspresi pribadi dalam

mengekspresikan segala kesumpekan dalam diri. Lahirlah kemudian jazz dan blues. Musik yang cenderung instrumental. Karena

pada saat itu membuat lirik yang bernada protes sosial apalagi dilakukan oleh kulit hitam merupakan pelanggaran berat. Mereka

membentuk komunitas dan menggelar konser-konser sederhana di bar-bar kulit hitam. Saling berekspresi dan mengapresiasi sambil

meneriakan protes-protes lewat nada-nada sendu dan bernuansa kelam. Kalaupun memakai lirik maka pengucapannya dilakukan

dengan cepat, bergumam dan menggunakan 'bahasa kode' yang hanya dimengerti oleh komunitas itu sendiri. Musik yang pada saat

itu sangat diharamkan untuk didengar apalagi dimainkan oleh kaum kulit putih.

Dari sinilah muncul sikap DIY [do-it-yourself]. Para musisi kulit hitam ini membuat perusahaan rekaman 'motown records' yang

khusus memproduksi artis-artis kulit hitam dan mendistribusikannya ke setiap koloni-koloni yang tersebar di seantero benua

Amerika. Mereka membuat jaringan komunikasi dan media komunitas kulit hitam. Mulai mengorganisir diri dalam gerakan yang

lebih ke arah politis. Salah satunya organisasi 'black panther'. Lahirlah pionir pejuang-pejuang kemanusiaan yang mengusung isu

kesetaraan hak, diantaranya Malcolm X dan Martin Luther King.

Hingga suatu saat Elvis Presley mendobrak budaya konservatif tersebut. Diam-diam dia mendatangi bar-bar kulit hitam yang

menampilkan musik blues dan jazz. Dia terinspirasi dari aliran musik tersebut hingga digabungkan dengan musik country. Lahirlah

rock & roll. Musik yang pada saat itu mengalami penolakan keras dari kaum konservatif dan kalangan gereja. Rock & roll pada

jaman Elvis disebut sebagai 'musik pemuja setan'. Karena iramanya dianggap mendorong anak muda untuk berjoget seronok dan

membangkang pada orangtua.



4

Ketika Amerika mengalami krisis ekonomi berkepanjangan akibat perang dunia kedua dan terlibat dalam perang Vietnam, beberapa

kalangan seniman 'underground', kalangan akademisi dan para veteran perang menggelar aksi protes anti perang Vietnam serta

menuntut perbaikan kehidupan sosial dan ekonomi. Mereka menggelar panggung-panggung festival musik secara besar-besaran.

Contohnya adalah Woodstock pada tahun 1969. Panggung tersebut diisi oleh artis-artis multi-etnis. Meneriakan semangat yang

sama, 'make peace not war'. Dari sinilah cikal bakal dari kaum hippies. Kaum 'flower generation' yang sudah bosan dengan segala

kebijakan konservatif yang mereka nilai tidak sejalan dengan semangat perubahan jaman. Namun kembali gerakan ini tidak

berlangsung lama dikarenakan terjadi proses komodifikasi dan eksploitasi besar-besaran oleh para pelaku industri mainstream.

Terutama industri yang bergerak di bidang hiburan dan fashion. Pada akhirnya hanya dua elemen nilai itulah yang 'dijual' dan

sampai ke khalayak. Band-band heavy metal pada era itu sudah tidak dianggap 'underground' lagi. Beberapa pelaku sub-kultur

akhirnya menolak cara-cara tersebut dan lebih memilih kembali pada jalur 'underground' serta mengembangkan sistem mereka

sendiri. Pada era 70-an para pelaku komunitas sub-kultur ini telah mampu menciptakan dan mengembangkan berbagai penyikapan

alternative untuk melawan arus mainstream. Lahirnya industri indie label yang mengakomodir semangat independensi dan berbagai

macam media independen adalah salah satu contohnya.

'Underground' Era Orla

Di Indonesia sendiri pada tahun 60-an ketika Soekarno masih berkuasa, perkembangan musik sangat dipengaruhi oleh kebijakan

politik pada saat itu. Soekarno yang berkuasa mengambil poros Jakarta-Beijing-Moskow sebagai garis politiknya di masa perang

dingin. Sehingga hal-hal yang sifatnya berbau Amerika dianggap sebagai sesuatu yang kontra revolusioner dan bentuk imperialisme

budaya barat. Sehingga musik rock & roll pada saat itu dianggap 'menyesatkan' dan 'kebarat-baratan' serta dilarang dikonsumsi oleh

anak muda Indonesia. Terlepas dari segala muatannya yang membawa pada semangat perubahan, segala sesuatu yang datang dari

'barat' pasti dilarang. Semua bentuk kesenian haruslah mengacu pada realisme sosialis dan tidak mengandung muatan borjuisme.

Beberapa band seperti Koes Plus mendapatkan perlakuan represif dari aparat keamanan. Beberapa radio yang memutar musik rock

& roll ditutup. Petugas keamanan rajin melakukan razia-razia ke tempat keramaian anak muda. Apabila kedapatan mengenakan

setelan 'barat' pasti ditahan. Apabila ketahuan menggelar acara musik rock & roll atau istilah Soekarno disebut musik

'ngak-ngik-ngok' pasti dibubarkan. Sehingga pada saat itu beberapa musisi lokal menggelar acara-acara musik rock & roll secara

sembunyi-sembunyi. Biasanya mereka bergerilya dari satu rumah ke rumah yang lain menghindari razia petugas keamanan. Dari

sinilah awal lahirnya istilah 'underground' di Indonesia.

LAMB OF GOD COCERT


Bagi para pecinta metal. sebentar lagi ada satu band metal yang akan datang ke indonesia yaitu............LAMB OF GOD. Ya band metal asal metal asal amerika ini akan mengadakan konser di tennis indoor senayan di tahun 2009. band ini terdiri dari randy blythe/vox, mark morton/guitar, will adler/guitar,john campbell/bass dan Chris adler/drum. band ini telah membuat 4 album dan 2 album dvd konser. diantarannya as the pallace burn, sacrament, ashes of the wake dll dan telah menciptakan lagu seperti ruin, hourglass, vigil, now you've got someting to die for.

jika ingin nonton harga tiketnnya RP. 375.000

selengkapnya solucite.com


PEE WEE GASKINS-TATIANA

pee wee gaskins-tatiana

INTRO : A D F# D E

-----------A
well i'll wait until you listen
every words i have to say
------D
noticing how bad i've been this week
---------------F#
now you're lying on the table
E----------------------------D
with everything i've said to you
------------E
so let's start over

-----F#---E--------D
so you and i both know

CHORUS :
A------------------------------D
stay with me please til at least forever
---------------------F#
you're my current obsession
-------------D-------E
my favorite position

A
you're inner light
D
do something bright
F#------------D-E
a glory without its victory
A------------------D
every word i've said to you
---------------F#-----------------D
were the words that i mean the most
---------E
i'll never let you go

-----------F#-------E-------D
oh, can we stay like this forever?

INTERLUDE : B C#-D F# G# A (2X) E

TUTOR POWER POINT

Microsoft PowerPoint 2007 Tutorial
1
Lesson 1: The PowerPoint Window
· The Microsoft Office Button
· The Quick Access Toolbar
· The Title Bar
· The Ribbon
· Rulers
· Slides, Placeholders, and Notes
· Status Bar, Tabs, View Buttons, and More
Lesson 2: Creating Your First PowerPoint Presentation
· Create a Title Slide
· Create New Slides
· Make Changes to Your Slides
· Apply a Theme
· Run Your PowerPoint Slideshow
Lesson 3: Animations, Transitions, Spell Check, Outline Tab,
Slides Tabs, Sorter View, and Printing
· Add Animations
· Add Transitions
· Spell Check
· Use the Outline and Slides Tabs
· Use Slide Sorter View
· Print
2
PowerPoint Presentation
This tutorial takes you step-by-step through the process of developing an
effective PowerPoint presentation.
Lesson 1: The PowerPoint Window
PowerPoint is a presentation software package. With PowerPoint, you can easily create
slide shows. Trainers and other presenters use slide shows to illustrate their presentations.
This lesson introduces you to the PowerPoint window. You use the window to interact
with the software. To begin, open PowerPoint 2007. The window appears and your screen
looks similar to the one shown here.
Note: Your screen will probably not look exactly like the screen shown. In PowerPoint
2007, how a window displays depends on the size of the window, the size of your
monitor, and the resolution to which your monitor is set. Resolution determines how
much information your computer monitor can display. If you use a low resolution, less
information fits on your screen, but the size of your text and images are larger. If you use
a high resolution, more information fits on your screen, but the size of the text and
images are smaller. Also, settings in PowerPoint 2007, Windows Vista, and Windows XP
allow you to change the color and style of your windows.
The Microsoft Office Button
In the upper-left corner is the Microsoft Office button. When you click the button, a menu
appears. You can use the menu to create a new file, open an existing file, save a file, and
perform many other tasks.
The Quick Access Toolbar
Next to the Microsoft Office button is the Quick Access toolbar. The Quick Access
toolbar provides you with access to commands you frequently use. By default, Save,
Undo, and Redo appear on the Quick Access toolbar. You use Save to save your file,
Undo to rollback an action you have taken, and Redo to reapply an action you have rolled
back.
The Title Bar
The Title bar is located at the top in the center of the PowerPoint window. The Title bar
displays the name of the presentation on which you are currently working. By default,
PowerPoint names presentations sequentially, starting with Presentation1. When you save
your file, you can change the name of your presentation.
The Ribbon
4
1 Tabs
2 Command Group
3 Command Buttons
4 Launcher
You use commands to tell PowerPoint what to do. In PowerPoint 2007, you use the
Ribbon to issue commands. The Ribbon is located near the top of the PowerPoint
window, below the Quick Access toolbar. At the top of the Ribbon are several tabs;
clicking a tab displays several related command groups. Within each group are related
command buttons. You click buttons to issue commands or to access menus and dialog
boxes. You may also find a dialog box launcher in the bottom-right corner of a group.
When you click the dialog box launcher, a dialog box makes additional commands
available.
Rulers
Rulers are vertical and horizontal guides. You use them to determine where you want to
place an object. If the rulers do not display in your PowerPoint window:
1. Click the View tab.
2. Click Ruler in the Show/Hide group. The rulers appear.
5
Slides, Placeholders, and Notes
1 Slide
2 Placeholders
3 Notes
Slides appear in the center of the window. You create your presentation on slides.
Placeholders hold the objects in your slide. You can use placeholders to hold text, clip art,
charts, and more.
You can use the notes area to creates notes to yourself. You can refer to these notes as you
give your presentation.
6
Status Bar, Tabs, View Buttons, and More
1 Status Bar 6 Vertical & Horizontal
Splitter Bars
2 Outline Tab 7 Minimize Button
3 Slides Tab 8 Maximize/Restore
Button
4 View Buttons 9 Close Button
5 Zoom
The Status bar generally appears at the bottom of the window. The Status bar displays the
number of the slide that is currently displayed, the total number of slides, and the name of
the design template in use or the name of the background.
The Outline tab displays the text contained in your presentation. The Slides tab displays a
thumbnail of all your slides. You click the thumbnail to view the slide in the Slide pane.
The View buttons appear near the bottom of the screen. You use the View buttons to
change between Normal view, Slider Sorter view, and the Slide Show view.
Normal View
7
Normal view splits your screen into three major sections: the Outline and Slides
tabs, the Slide pane, and the Notes area. The Outline and Slides tabs are on the left
side of your window. They enable you to shift between two different ways of
viewing your slides. The Slides tab shows thumbnails of your slides. The Outline
tab shows the text on your slides. The Slide pane is located in the center of your
window. The Slide pane shows a large view of the slide on which you are
currently working. The Notes area appears below the Slide pane. You can type
notes to yourself on the Notes area.
Slide Sorter View
Slide Sorter view shows thumbnails of all your slides. In Slide Sorter view, you
can easily add, delete, or change their order of your slides.
Slide Show
Use the Slide Show view when you want to view your slides, as they will look in
your final presentation. When in Slide Show view:
Esc Returns you to the view you were using previously.
Leftclicking
Moves you to the next slide or animation effect.
When you reach the last slide, you automatically
return to your previous view.
Rightclicking
Opens a pop-up menu. You can use this menu to
navigate the slides, add speaker notes, select a pointer,
and mark your presentation.
Zoom allows you to zoom in and zoom out on the window.
Zooming in makes the window larger so you focus in on an object. Zooming out makes
the window smaller so you can see the entire window.
You can click and drag the vertical and horizontal splitter bars to change the size of your
panes.
You use the Minimize button to remove a window from view. While a window is
minimized, its title appears on the taskbar. You click the Maximize button to cause a
window to fill the screen. After you maximize a window, clicking the Restore button
returns the window to its former smaller size. You click the Close button to exit the
window and close the program.
8
Lesson 2: Creating Your First PowerPoint Presentation
You create your PowerPoint presentation on slides. You use layouts
to organize the content on each slide. PowerPoint has several slide
layouts from which to choose.
Themes are sets of colors, fonts, and special effects. Backgrounds
add a colored background to your slides. You can add themes and
backgrounds to your slides. After you complete your slides, you
can run your presentation.
Create a Title Slide
When you start PowerPoint, PowerPoint displays the title slide in
the Slide pane. You can type the title of your presentation and a
subtitle on this slide. To enter text:
· Click and type the title of your presentation in the "Click to
add title" area.
· Click and type a subtitle in the "Click to add subtitle" area.
If you do not wish to use the title slide, click the Delete Slide
button in the Slides group on the Home tab.
EXERCISE 1
Create a Title Slide
1. Open PowerPoint. You are presented with a title slide.
9
2. Enter the information shown here. Type College
Scholarships and Financial Aid in the Click to Add Title
text box. Type Paying for Collegein the Click to Add
Subtitle text box.
Create New Slides
After completing your title slide, you can create additional slides.
To create a new slide:
10
1. Choose the Home tab.
2. Click the New Slide button in the Slides group. The
Office Theme dialog box appears and displays several layout
templates.
3. Click the layout you want. The layout appears in the Slide
pane of the PowerPoint window.
3. To add text, click inside the placeholder and type.
4. To add an additional slide to your presentation, do one of the
following:
Right-click the slide layout. A menu appears. Click Layout
and then click the layout you want.
Choose the Home tab, click the New Slide button , and
then choose the slide layout you want.
EXERCISE 2
Create New Slides
1. Choose the Home tab.
2. Click the New Slide button in the Slides group. The
Office Theme dialog box appears.
3. Click the Title and Content Layout. The slide appears on the
Slides tab.
11
4. Enter the information shown here. Type Here is what to
do: (including the colon) in the Click to Add Title text box.
Type the bulleted text in the Content text box.
Create an Outline
If you need to present the information in your slide in outline form,
you can easily create an outline by using the Increase List Level
button to create a hierarchy.
1. Choose the Home tab.
2. Click the New Slide button in the Slides group. The
Office Theme dialog box appears.
3. Click the Title and Content layout.
12
4. Enter the information shown here. Click the Increase List
Level button in the Paragraph group to indent the bullets
for Stafford Loans and PLUS Loans. If you ever need to
decrease an indent, use the Decrease List Level button in
the Praragraph group.
Use Two-Column Text
You can also place text in two separate columns.
1. Choose the Home tab.
2. Click the New Slide button in the Slides group. The
Office Theme dialog box appears.
3. Click the Two Content layout.
4. Enter the information shown here.
13
Make Changes to Your Slides
After creating a slide, if you want to add text:
1. Place the mouse pointer at the point at which you would like
to add text.
2. Type the information you want to add.
If you would like to change text:
1. Select the text you want to change.
2. Type the new text.
You can use the Backspace key to delete text. You can also delete
text by highlighting the text and pressing the Delete key.
Apply a Theme
A theme is a set of colors, fonts, and special effects. Themes
provide attractive backgrounds for your PowerPoint slides.
To apply a theme to all of the slides in your presentation:
1. Choose the Design tab.
2. Click the More button in the Themes group.
3. Click the design you want.
14
To apply a theme to selected slides:
1. Click the Slides tab, located on the left side of the window.
2. Hold down the Ctrl key and then click to select the slides to
which you want to apply a theme.
3. Choose the Design tab.
4. Click the More button in the Themes group.
5. Right-click the theme you want to apply. A menu appears.
6. Click Apply to Selected Slides. Excel applies the theme to the
slides you selected.
You can add a dramatic effect to your theme by applying a
background.
1. Choose the Design tab.
2. Click the Background Styles button .
3. Click the background you want.
EXERCISE 3
Apply a Theme
1. Choose the Design tab.
2. Click the More button in the Themes group.
15
3. Click the theme you want. PowerPoint applies the theme to
all of the slides in your presentation.
Add a Background
1. Choose the Design tab.
2. Click the Background Styles button .
3. Click the background you want. PowerPoint applies the
background to your slides.
Run Your PowerPoint Slide Show
After you create your slides, you can run your slide show:
1. Do any one of the following:
o Press F5.
o Choose the Slide Show tab. Click the From Beginning
button in the Start Slide Show group.
o Click the Slide Show icon in the bottom-right corner of
your screen.
Your slide show appears on your screen.
Navigating the Slide Show
Task Procedure
16
Go to the next slide. Do one of the following:
· Press the Right Arrow
key.
· Press the Enter key.
· Press the Page Down key.
· Left-click the slide.
Go to the previous slide. Do one of the following:
· Press the Left Arrow key.
· Press the Backspace key.
· Press the Page Up key.
End the slide show and return to
PowerPoint.
Press the Esc key.
EXERCISE 4
Run Your Slide Show
1. Press F5 to run the slide show.
2. Use the arrow keys on your keyboard to move forward and
backward through your slides.
3. Use the Esc key to return to Normal view.
Lesson 3: Animations, Transitions, Spell Check, Outline Tab, Slides
Tab, Sorter View, and Printing
Animations control how objects move onto, off of, and around
your slides. Transitions control how your presentation moves from
one slide to the next. This lesson teaches you how to create
animations and transitions. It also teaches how to spell-check your
document, how to use the Outline and Slides tabs, how to use
Sorter view, and how to print.
17
Add Animations
You can animate the objects on your PowerPoint slides.
PowerPoint provides four types of animations: Entrance,
Emphasis, Exit, and Motion Paths. An Entrance animation
determines the manner in which an object appears on a slide; for
example, an object can move onto a slide. An Emphasis animation
does something to draw attention to an object; for example, the
object can become larger. An Exit animation determines the
manner in which an object leaves a slide; for example, an object
can move off a slide. A Motion Paths animation determines how an
object moves around a slide; for example, an object can move from
left to right.
After you add an animation, you can use the Custom Animation
pane to modify it by choosing an effect. Choosing an effect enables
you to define what starts the animation, its properties (such the
direction from which an object moves onto the slide), and control
the speed of the animation. In addition, you can have an animation
start when you click the mouse, start along with the previous
animation, or start at a specified time after the previous animation.
If the Auto Preview box is checked on the Custom Animation pane,
PowerPoint provides you with preview of your animation after you
create it and each time you modify it. You can also use the Play
button on the Custom Animation pane to preview an
animation.
To choose an effect:
1. Select the object you want to animate.
2. Choose the Animations tab.
3. Click the Custom Animation button . The
Custom Animation pane appears.
4. Click the Add Effect button . A menu appears.
5. Choose the type of effect you want. A submenu appears.
18
6. Click the effect you want. PowerPoint applies the effect.
To modify an effect:
1. Click the down arrow next to the Start field on the Custom
Animations pane and then select the start method you want.
2. Click the down arrow next to the Property field on the
Custom Animations pane and the select the property you
want. The Property field might be labeled Direction, Size, or
some other property.
3. Click the down arrow next to the Speed field on the Custom
Animations pane and then select the speed you want to apply
to your animation.
To preview the animation, click the Play button on the
Custom Animations pane.
EXERCISE 1
Add an Animation to a Slide
19
1. Click Slide 2 on the Slides tab.
2. Select "Start saving early."
3. Choose the Animations tab.
4. Click the Custom Animation button . The
Custom Animation pane appears.
5. Click the Add Effect button . A menu appears.
6. Choose Entrance. A submenu appears.
7. Click Fly In. PowerPoint applies the effect. If the Auto
preview box is checked, PowerPoint automatically provides
you with a preview of the animation.
Modify the Effect
1. Click the down arrow next to the Start field and then select
After Previous.
2. Click the down arrow next to the Direction field and then
select From Bottom.
3. Click the down arrow next to the Speed field and then select
Medium.
Add Another Animation
1. Select "Apply for financial aid."
20
2. Click the Add Effect button . A menu appears.
3. Choose Entrance. A submenu appears.
4. Click Fly In. PowerPoint applies the effect. If the Auto
preview box is checked, PowerPoint automatically provides
you with a preview of the animation.
Modify the Animation
1. Click the down arrow next to the Start field and then select
After Previous. The Apply for Financial Aid field appears in
the center of the Custom Animation pane.
2. Click the down arrow next to the Apply for Financial Aid
field and then click Timing. The Fly In dialog box appears.
21
3. Type 0.05 in the Delay text box.
4. Click OK.
5. Click the down arrow next to the Direction field and then
select From Bottom.
6. Click the down arrow next to the Speed field and then select
Medium. If the Auto preview box is checked, PowerPoint
automatically provides you with a preview of the animation.
You can click the Play button on the Custom
Animation pane at anytime to preview an animation.
Add Transitions
Transitions determine how your presentations move from one slide
to the next. For example, a slide can move up onto the screen and
replace the previous slide. PowerPoint provides several transition
methods. You can add sound to a transition and you can control its
22
speed. You can apply a transition to selected slides or to all of the
slides in your presentation.
A transition can occur when the presenter clicks the mouse or after
the amount of time you specify.
To apply a transition to selected slides:
1. On the Slides tab, hold down the Ctrl key and then click the
slides to which you want to apply the transition.
2. Choose the Animations tab.
3. Click the More button in the Transition to this Slide group.
A menu of transitions appears.
4. Click the transition you want to apply. PowerPoint applies
the transition. As you roll your pointer over each transition,
PowerPoint provides you with a live preview of the
transition.
To apply a transition to all slides:
1. Choose the Animations tab.
2. Click the More button in the Transition to this Slide group.
A menu of transitions appears.
3. Click the transition you want to apply. As you roll your
pointer over each transition, PowerPoint provides you with a
live preview of the transition.
4. Click the Apply to All button in the Transition to
This Slide group.
To add a sound to a transition:
1. Choose the Animations tab.
2. Click the down arrow next to the Transition Sound field and
then click the sound you want. As you roll your pointer over
each sound, PowerPoint plays the sound.
To set the speed of a transition:
23
1. Choose the Animations tab.
2. Click the down arrow next to the Transition Speed field and
then click the speed you want.
If you want the transition to occur after the presenter clicks the
mouse, check the On Mouse Click check box. If you want a
transition to occur after a specified period of time, check the
Automatically After check box and then specify the amount of time
you want to elapse before the transition occurs. The On Mouse
Click check box and the Automatically After check box are both
located on the Animations tab in the Transition to This Slide group.
EXERCISE 2
Add Transitions
1. Choose the Animations tab.
2. Click the More button in the Transition to this Slide group.
A menu of transitions appears.
24
s
3. Click the Push Up transition. As you roll your pointer over
each transition, PowerPoint provides you with a live preview
of the transition.
Add Sound and Set the Speed
1. Click the down arrow next to the Transition Sound field and
then click Click.
2. Click the down arrow next to the Transition Speed field and
then click Slow.
Advance Slide
1. Check the On Mouse Click check box.
25
2. Click the Automatically After check box.
3. Type 00:07 in the Automatically After text box.
4. Click the Apply to All button . PowerPoint applies
all of your changes to all of the slides.
5. Click Slide 1 on the Slides tab.
6. Type 00:03 in the Automatically After text box. PowerPoint
changes the timing for Slide 1.
Spell Check
PowerPoint checks your spelling as you type and displays errors
with a red wavy line under the misspelled word. You can rightclick
and then select the correct spelling from the list of offerings
on the menu that appears or select Spelling to open the Spelling
dialog box. If you need to, you can initiate a spell check anytime
you like. To start a spell check, do one of the following:
· Press F7.
· Choose the Review tab and then click the Spelling button .
If the spell check finds a possible spelling error, the Spelling dialog
box opens with the spelling error highlighted. You can respond in
several ways.
Response Procedure
Do not change spelling. Click Ignore.
Correct spelling. 1. Click the correct spelling in the
Suggestions box.
26
2. Click Change.
Add to dictionary. Click Add.
Word is correct. Do not change
presentation.
Click Ignore All.
Word is incorrect. Change entire
presentation.
Click Change All.
EXERCISE 3
Spell Check
1. Press F7
2. Correct any spelling errors PowerPoint finds. If PowerPoint
does not find any errors, the Spelling Check is Complete
message box appears. Click OK.
Use the Outline and Slides Tabs
By default, the Outline and Slides tabs are located on the left side
of your PowerPoint window. The Outline tab displays the text
contained in your presentation. The Slides tab displays a thumbnail
of all your slides. You click the thumbnail to view the slide in the
Slide pane.
27
EXERCISE 4
Use the Outline and Slides Tabs
1. Choose the Slides tab to view thumbnails of your slides.
28
2. Choose the Outline tab to view the text of your presentation
as an outline.
Use Slide Sorter View
After you have created your PowerPoint slides, you can move, cut,
copy, paste, duplicate, navigate, and view them in Sorter view. To
view the slides in Sorter view, do one of the following:
· Choose the View tab and then click the Slide Sorter
button in the Presentation Views group.
· Click the Slide Sorter button in the bottom-right corner of
the PowerPoint window.
Slide Sorter View
Task Procedure
Move to first slide. Use Ctrl+Home.
Move to last slide. Use Ctrl+End.
Move to next slide. Use the right arrow.
Move to previous slide. Use the left arrow.
Select a slide. Single-click the slide.
Open a slide in Normal view. Double-click the slide.
Select slides. Select a single slide:
1. Click the slide you want to
select.
Select multiple slides:
1. Hold down the Ctrl key.
2. Click the slides you want to
select.
29
Slide Sorter View
Task Procedure
Delete a slide. 1. Select the slide or slides you
want to delete.
2. Press the Delete key.
1. Select the slide or slides you
want to delete.
2. Choose the Home tab and
then click the Delete
button .
Copy a slide. 1. Select the slide.
2. Choose the Home tab.
3. Click the Copy button
in the Clipboard group.
1. Select the slide.
2. Press Ctrl+C.
Paste a slide. 1. Select the slide after which
you want the new slide or
slides to appear.
2. Choose the Home tab.
3. Click the Paste button in
the Clipboard group.
1. Select the slide after which
you want the new slide or
slides to appear.
2. Press Ctrl+V.
30
Slide Sorter View
Task Procedure
Cut a slide. 1. Select the slide or slides you
want to cut.
2. Choose the Home tab.
3. Click the Cut button in
the Clipboard group.
1. Select the slide or slides you
want to cut.
2. Press Ctrl+X.
Move a slide. 1. Select the slide (or slides)
you want to move.
2. Drag it to the new location.
Duplicate a slide. 1. Select the slide (or slides)
you want to duplicate.
2. Press Ctrl+D.
EXERCISE 5
Use Slide Sorter View
31
1. Choose the View tab.
2. Click Slide Sorter in the Presentation Views group.
3. Double-click a slide to view it in Normal view.
Print
PowerPoint provides you with many printing options. You can
print a large view of your slides or you can print your slides as
handouts with 1, 2, 3, 4, 6, or 9 slides per page. You can also print
your Notes pages or the Outline view of your slides.
To print:
1. Click the Microsoft Office button. A menu appears.
2. Choose Print.
3. Click Print Preview.
4. Click the down arrow next to the Print What field in the Page
Setup group and then select what you would like to print. A
preview appears onscreen.
5. Click the Print . The Print dialog box appears.
6. Click the down arrow next to the Color/Grayscale field to
select whether you want your slides to print in color,
grayscale, or black and white. If you are using a black and
white printer, choose black and white. You will use less ink
or toner.
7. Click OK.
32
EXERCISE 6
Print an Outline
1. Click the Microsoft Office button. A menu appears.
2. Choose Print.
3. Click Print Preview. The Print Preview tab appears.
33
4. Click the down arrow next to the Print What field in the Page
Setup group and then select Outline View.
5. Click the Print button . The Print dialog box appears.
6. Click the down arrow next to the Color/Grayscale field to
select whether you want your slides to print in color,
grayscale, or black and white. If you are using a black and
34
white printer, choose black and white. You will use less ink
or toner.
7. Set the other print settings.
8. Click OK. Your outline prints.
Print Your Slides
1. Click the Microsoft Office button. A menu appears.
2. Choose Print.
3. Click Print Preview. The Print Preview tab appears.
4. Click the down arrow next to the Print What field in the Page
Setup group and then select Slides.
5. Click the Print button . The Print dialog box appears.
6. Click the down arrow next to the Color/Grayscale field to
select whether you want your slides to print in color,
grayscale, or black and white. If you are using a black and
white printer, choose black and white. You will use less ink
or toner.
7. Set the other print settings.
8. Click OK. Your slides print.
Print Your Slides as a Handout
1. Click the Microsoft Office button. A menu appears.
2. Choose Print.
3. Click Print Preview. The Print Preview tab appears.
4. Click the down arrow next to the Print What field in the Page
Setup group and then select Handouts (4 slides per page).
5. Click the Print button . The Print dialog box appears.
6. Click the down arrow next to the Color/Grayscale field to
select whether you want your slides to print in color,
grayscale, or black and white. If you are using a black and
white printer, choose black and white. You will use less ink
or toner.
7. Set the other print settings.
8. Click OK. Your handouts print.
35
Reference:
http://baycongroup.com/powerpoint2007/index.htm
36